Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional 1 (Positif)
Sebagai pendidik, Anda tentu pernah berada dalam suatu peristiwa yang membuat Anda merasakan emosi-emosi positif, misalnya optimis, senang, cinta, bahagia, atau takjub, dan sebagainya. Refleksikan
Saya pernah merasa
takjub ketika saya berlibur ke Bandung dan berkunjung ke salah satu mantan
murid yang melanjutkan studi ke ITB. Saat masuk kamar kosnya saya menemukan
mind map tertempel di cermin meja riasnya. Saya penasaran, karena saya telah
bertahun-tahun mengajarkan anak-anak tentang mind map. Ketika saya tanya
bagaimana dia tahu tentang mind map, dia menjawab bahwa saya lah yang
mengajarkan mind map waktu itu saat dia masih SMP. Buat saya hal ini
sangat menakjubkan karena apa yang saya ajarkan ternyata melekat erat di benak
murid saya dan ternyata masih digunakan terus hingga dewasa. Dan hal tersebut
diluar dugaan sama sekali.
2. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan
untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
Peran saya sebagai
guru Bahasa Inggris murid saya saat dia SMP. Saya sampaikan ke murid saya bahwa
saya senang sekali ternyata apa yang saya ajarkan ketika dia SMP bermanfaat
hingga dia kuliah. Hal-hal seperti itu jarang saya temui langsung, sehingga saat
itu saya merasa bahwa apa yang telah saya ajarkan dan kerjakan bersama
murid-murid saya di kelas ternyata tidak mereka abaikan. Saya merasa mempunyai
manfaat untuk orang lain.
3. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri
Anda sebagai pendidik?
Peristiwa tersebut
tentu saja berdampak cukup besar. Saya merasa lebih percaya diri, merasa apa
yang saya ajarkan membawa dampak yang positif ke anak didik dan merasa bahwa
apa yang saya pelajari dan terapkan di kelas ternyata berpengaruh langsung ke
mereka. Bolehlah saya merasa berbangga hati sedikit.
No comments:
Post a Comment