Search This Blog

Tuesday, April 5, 2022

Tugas 2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching


Instruksi Penugasan

  • Buatlah sebuah kesimpulan dan refleksi yang disajikan dalam bentuk media informasi. Format media dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas Anda. Contoh media yang dapat dibuat: artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, screencast presentasi, artikel dalam blog, dan lainnya.

  • Bacalah pertanyaan-pertanyaan panduan berikut untuk membantu Anda membuat kaitan tersebut.

    • Buatlah sebuah kesimpulan dan penjelasan mengenai peran Anda sebagai Penuntun (Sistem Among) atau seorang Coach di sekolah dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya di Modul 2 yakni Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Emosi dan Sosial. 

    • Buatlah sebuah refleksi dari pemahaman atas keseluruhan materi Modul 2.3 bagaimana keterampilan coaching dapat membantu profesi Anda sebagai guru dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid. 

  • Unggahlah bagan atau artikel ini pada laman LMS.


Filosofi KHD menekankan bahwa tujuan pendidikan adalah ‘menuntun’ tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya.

Oleh karena itu dalam kegiatan coaching guru berperan sebagai sebagai  penuntun atau coach untuk menumbuhkan dan memberdayakan potensi siswa. 

Dengan kegiatan coaching itu guru dapat membantu dan mendampingi siswa mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar sehingga mereka dapat mengeksplorasi diri dan mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.


Dalam menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional, guru pasti akan menemui berbagai macam tantangan khususnya permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Ketika hal ini terjadi Pendekatan Coaching mutlak diperlukan untuk menuntun siswa agar mampu menemukan sendiri solusi dari permasalahan mereka. Keberagaman karakteristik siswa bisa jadi isu penting bilamana guru sebagai coach tidak mempunyai keterampilan coaching yang mumpuni.

Selain itu penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Sosial Emosional akan membawa dampak yang semakin nyata apabila guru mempunyai kemampuan coaching yang baik sehingga dapat melejitkan potensi siswa dengan maksimal.


Keterampilan coaching dapat membantu profesi saya sebagai guru dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid. Ketika guru menerapkan pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa serta memberikan ruang untuk tumbuh kembangnya keterampilan sosial emosional maka siswa jelas membutuhkan bimbingan dan pendampingan agar mereka dapat menemukan potensi atau pun minatnya, mengembangkan dan pada akhirnya melejitkannya. 

Konsep pendampingan dengan Sistem Among merupakan upaya memanusiakan siswa sebagai seorang manusia (humanisasi). 

Menilik kembali filosofi Ki Hajar Dewantara tentang peran utama guru maka memahami pendekatan Coaching menjadi selaras dengan Sistem Among sebagai salah satu pendekatan yang memiliki kekuatan untuk menuntun kekuatan kodrat siswa, dan jelas hal tersebut sangat berpihak kepada anak. Pembelajaran Berdiferensiasi jelas mengakomodasi keberagaman karakteristik yang terdapat pada siswa. Sehingga mereka akan mendapatkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar mereka. Keterampilan coaching guru sangat menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang bermakna tersebut.


No comments:

Post a Comment

PEKAN LITERASI SEKOLAH

                                                                         Pembuatan Pojok Baca                                               ...